Sebagian dari Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah filantropi, dimana dalam bahasa Indonesia sendiri diartikan sebagai kemurahan hati dan kasih sayang kepada sesame. Namun dalam kenyataannya memang kegiatan yang berkaitan dengan amal menjadi bagian yang sangat erat hubungannya di masyarakat Indonesia. Dari yang kaya dan miskin, yang lemah dan kuat, yang memiliki kekuatan dan tidak berdaya. Semua itu harus saling tolong menolong karena tidak ada yang bisa hidup tanpa berkaitan satu dengan lain.
Secara sederhana pengertian dari filantropi sendiri merupakan perilaku dari seseorang yang mencintai sesame dan nilai kemanusiaan dalam menyumbang tenaga, waktu, uang dan juga apa saja yang bisa diberikan. Penyumbang disebut dengan filantropis yang umumnya orang berada atau kaya kepada yang miskin. Semua itu didukung dengan berbagai tindakan yang memang memberikan manfaat untuk orang banyak. Sama halnya yang dilakukan oleh Wahana Visi Indonesia sebagai lembaga kemanusiaan yang dibentuk umat kristiani.
Jadi tidak bisa sembarangan perbuatan baik itu dikatakan filantropi, dimana itu merupakan aktivitas yang terorganisir seperti pada suatu lembaga kemanusiaan. Dimana perlu adanya donatur, perlu adanya target yang memerlukan bantuan, relawan dan segala bentuk yang diperlukan. Tujuannya tidak berbeda jauh dengan kegiatan amal seperti:
- Memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat atau sesame yang membutuhkan supaya tidak memiliki kesenjangan sosial.
- Memutus rantai kemiskinan ataupun keterbelakangan dalam segala daerah yang memang masih perlu bantuan.
- Memberikan kehidupan yang lebih baik untuk sesama yang masih kurang untuk beberapa hal.
- Menyelesaikan masalah secara umum dari beberapa masyarakat yang memang memerlukan bantuan.
Dari ulasan diatas pasti pertanyaan mengenai apa itu filantropis sudah terjawab dengan baik, setidaknya Anda faham yang istilah banyak digunakan saat ini. Wahana Visi Indonesia sebagai bentuk filantropi juga sering melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan. Bahkan sudah banyak orang yang merasakan manfaat dari kegiatan yang dilakukan. Beberapa daerah yang terluar, terpencil, terbelakang dan beberapa lainnya. Mulai dari pendidikan, sosial, budaya, sampai dengan ekonomi menjadi fokus WVI dalam membantu anak negeri.