Hoyag-Hayig : Ngetrip Ke Puncak Gunung Andong Jawa Tengah
Perjalanan start 19.30 WIB tanggal 17 Desember 2016 dari semarang kota detail lokasinya di kampung khayangan, dari Semarang kita ramai-ramai naik motor kayak touring gitu deh, rute jalannya dari Semarang - Salatiga ambil rute ke kopeng nah jika sudah masuk rute kopeng terus aja ngikuti jalan sampai ketemu gapura perbatasan yang menunjukkan telah memasuki kawasan kota Magelang, dari gapura tersebut tidak terlalu jauh dari kanan jalan terlihat gapura pasar Ngablak berwarna biru, nah masuk kesitu dah.
Baca juga : Tips untuk kamu yang mau liburan akhir tahun
Oh iya bagi yang belum tau rute setelah gapura pasar Ngablak, tersedia yang namanya tour guide dari penduduk warga sekitar untuk menunjukkan hingga ke lokasi basecamp, yah pastinya kalian harus mengeluarkan budget terima kasih, dan bagi yang tidak ingin menyewa jasa tour guide sah-sah aja yang penting yakin enggak nyasar alhamdulillah, tenang ada petunujuk jalannya kok di pinggir jalan. Nyoh ini rute setelah masuk gapura pasar Ngablak : Belok KANAN di gapura yang kedua kearah Grabag (mangli) jika anda melewati lapangan sepak bola ngablak berarti anda di jalur yang benar ? maju sekitar 2 KM akan ada pertigaan makam dusun kenteng (perhatikan Plang Arah Penunjuk jalan) ? belok kiri dan ikuti jalan itu sampai bertemu plang selanjutnya ? SD Girirejo 2 (belok kanan) ? Sampai lah di Dusun SAWIT sebagai basecamp pendakian Gunung Andong.
![]() |
Istirahat di basecamp sebelum muncak |
Sekitar jam 22.30 geng hoyag-hayig memulai untuk pendakian, dengan membawa amunisi utama air minum di botol dan amunisi kedua senter untuk penerangan, inget ya ini gunung kalo malam penerangannya ya hanya cahaya rembulan apalagi saat itu cuaca mendung-mendung manja. Berjalan sekitar 10 menit dari basecamp terdapat gapura yang bertuliskan Pendakian Gunung Andong, jangan lupa dokumentasi dulu meskipun hasil jepretan yang keliatan mata-mata doang yang bersinar, intinya sing penting foto.
![]() |
Foto pos 1 watu pocong dipagi hari |
Baca juga : Ngetrip gratis keliling dunia tidak hanya mimpi
Tidak jauh dari POS 2 (bagi orang desa kalo buat orang kota ya jauh pollll) terdapat mata air gunung andong, mata air ini sebagai penolong pendaki yang kehaisan air minum sebelum sampai dipuncak, airnya berrrrr seger banget belum lagi ditambah dinginnya angin gunung. Nah dari sumber mata air yah kurang lebih 20 menit dari situ kita berhenti lagi untuk nikamti pemandangan malam dari gunung andong, viewnya keren banget lampu-lampu kota hingga lampu-lampu pedesaan di gunung sindoro dan sumbing, Masya Allah "Nikmat Tuhan mana yang Engkau dustakan" sayang tidak masuk dokumentasi karena minimnya cahaya, rasanya pengen lama-lama menikmati pemandangan itu namun tujuan utama adalah ke puncak, jadi kami melanjutkan pendakian dengan slogan (limang menit neh di bahasa indonesiakan lima menit lagi) sampai, padahal ya masih lumayan banget kalau buat pemula.
![]() |
Foto pos 2 dipagi hari |
Baca juga : Ngetrip ke eling bening ambarawa
Ketika hari menjelang pagi sekitar jam 04.30 WIB alarm di hp bunyi, sekita saling membangunkan bagi yang ingin sholat yang pengen tidur ya tetap tidur mumpung udah bisa merem buat istirahat. Tetotttt saatnya menikmati Sunrise semua udah pada bangun, tak ingin melewatkan keindahan saat sunrise geng hoyag-hayig selfi sebanyak mungkin untuk mendapatkan foto yang keren, maklum buat di upload di berbagai akun sosial media biar makin hitsssss man. Setelah sekian banyak hasil jepretan yang di dapat dengan view gunung merapi, merbabu, sindoro dan sumbing, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 WIB dan saatnya masak air untuk nyusu dan masak mie instan lagi, ketika sudah makan dan nyusu, geng hoyag-hayig berkemas untuk turun gunung.
![]() |
Suasana pagi hari dipuncak gunung andong |
No comments: